Jumat, 13 September 2013

Fanfict 'Why Me?' (PROLOG) -SasuSaku-

Moshi-Moshi Minna-san...^_^)/
Ogenki desu ka?

hehehe... lama tidak post sesuatu. Kali ini, Cherry mau post fanfict yang Cherry buat, baru selesai dan langsung Cherry post. tapi masih prolog. Kalo minna-san berkenan, silahkan baca. yang tidak baca, Cherry BACOK NIH!!! #Gak lah.. bercanda (^_^)v
Yoshh!!! langsung saja di baca!!!




Why me?

By

Cherry Blossom

Cast/Pairing:

SasuSaku and other

Disclaimer :

Dari jaman lahirnya Masashi Kishimoto

Sampai kiamat datang pun

Couple SasuSaku tetap milik

Masashi Kishimoto

Summary:

Hidup yang awalnya indah, berubah

Menjadi mimpi buruk

yang berkepanjangan.

Di situlah aku ada sebagai takdirku.

Siapa yang berani mengubah, kecuali diri sendiri dan

Atas kehendak Yang Maha Kuasa.

Dan di situlah aku percaya

Pasti ada seorang pangeran

Yang akan memberiku kebahagiaan.

Warning:

Gaje, hancur lebur,

Gak pandai bikin summary

Gak jelas, typo(s)

Don't like, don't read !

No flame !




Mengapa?
Mengapa harus selalu aku Kami-sama?
Sebenarnya apa tujuanmu menciptakan aku untuk hidup?
Tak puaskah kau menghukumku?
Maaf, maafkan aku yang menyalahkan-Mu. Tapi, sungguh aku sudah tidak tahan dengan semua ini. Hidupku yang awalnya indah berubah menjadi mimpi yang sangat buruk. Apa salahku?
Apa aku memang tak pantas untuk hidup?
Apa dengan aku mati, semuanya akan selesai?
Tidak!!! Aku tidak ingin mati!!! Tidak mau!!!
Karena aku telah berjanji pada pada seseorang yang sangat berharga bagiku. Tapi... kenapa kau mengambilnya dariku, Kami-sama? Mengapa?
Haruskah aku hidup dalam siksa yang selalu tertoreh dalam fisik dan batinku?
Apa mereka tidak puas? Tidak puas?
Dunia ini sempit. Kemana aku harus pergi? Kemana?
Aku benci diriku yang lemah dan tidak mampu berbuat apa-apa...
Benarkah, lebih baik aku mati?
.
.
.
.
ó Flash Back ó
‘Plakk......’ Suara tamparan.
‘Plakk.... plak...plak....’ Satu, dua, tiga... empat tamparan tertoreh di pipinya. Membuat pipih putih itu menjadi lembam merah.
‘’Apa yang kau lakukan hah? Hingga pulang semalam ini? Dasar jalang’’ Bentak seorang laki-laki berumur sekitar 35 tahunan.
‘’Apa katamu? Tentu saja aku bekerja untuk hidup kita. Dan kau hanya diam dirumah. Apa yang kau lakukan? Menunggu uang dari langit? Hah?’’ Balas bentak wanita yang umurnya 2 tahun lebih muda dari laki-laki itu.
‘’Dasar jalang kurang ajar. Berani sekali kau membentakku!!’’ Ucap laki-laki itu dan kemudian menarik paksa rambut wanita di depannya.
“Akkhh...!!! apa yang kau lakukan? Lepaskan bodoh. Ini sakit” Wanita itu meronta kesakitan dan membuatnya meneteskan cairan bening dari matanya.
“Itu akibatnya kau berani membentakku jalang” Laki-laki itu semakin gencar menjambak rambut wanita itu.
‘Plakk....’ Satu tamparan kembali tertorek di pipi putihnya.
“Akhh....!! Lee..lep..lepaskan” Suara parau yang keluar dari mulut wanita itu tidak dihiraukan oleh laki-laki yang kini mencekik lehernya.
‘Brakkk....’ Suara pintu yang dipaksa terbuka, menampilkan seorang gadis berusia 13 tahun.
“Kaa-Chan” Teriak gadis kecil itu, dan berlari ke arah sang Ibu.
“Apa yang kau lakukan hah, anak haram?!!!” Bentak laki-laki itu, tetapi tidak di dengar gadis itu.
“Tou-Chan, lepaskan Kaa-Chan. Kaa-Chan kesakitan” Gadis itu menarik narik tangan laki-laki yang di panggilnya Tou-Chan.
“Pergi kau! Dan jangan panggil aku Tou-Chanmu. Kau hanya anak haram yang tidak sengaja terlahir” Bentak laki-laki itu sambil mendorong gadis itu hingga jatuh.
“Ukkhh... jang...jangan... ka..kau... sak..sakitti dia” Ibu dari gadis itu berusaha berbicara walau ia kesulitan bernafas. Laki-laki itu pun melepaskan cekikkannya dari wanita yang tadi di cekiknya.
“HAHAHAH.... bisa apa kau, hah?” Tanya laki-laki itu dengan nada sarkatis.
“Ugghh!! Ohok... Ohokk.... Hosh.. hosh...” Wanita itu berusaha menstabilkan napasnya yang hampir habis.
“Kaa...Kaa-Chan, hiks, Kaa-Chan...” Tangis gadis tadi sambil menatap Ibunya.
“Anak haram. Kau itu tidak pantas hidup, lebih baik kau mati” Laki-laki itu pun meraih pisau buah yang terletak di atas meja ruang tamu itu.
“Tidak!! Tou-Chan... hiks, jangan bunuh, hiks, aku...” Tangis gadisnya semakin deras seiring dengan perasaannya yang takut dengan sosok ayah yang menyerahkan dihadapannya.
“Tangisanmu tidak berpengaruh padaku. Bersiaplah menuju ajalmu, anak haram” Laki-laki itu sudah siap meluncurkan pisaunya ke arah anak gadis itu. Gadis itu hanyak menutup matanya rapat-rapat.
‘Jlebb’ Suara tusukkan terdengar di pendengarannya. Tapi ia tidak merasakan apa-apa, ia merasakan pelukan hangat di tubuhnya. Dan ketika  dia membuka matanya. Matanya pun terbelalak dengan pandangan di depannya.
Tubuh sang ibu, lebih tepatnya punggung belakang ibunya tertancap pisau yang akan di arahkan untuknya. Membuat cairan merah pekat mengalir mengenainya.
“Kaa..Kaa-Chan... Kaa-Chan... hiks, hiks...” Ucap anak itu dalam tangisnya yang semakin menjadi.
“HAHAHAH... ternyata sang ibu memilih mati demi anaknya. Sungguh luar biasa” Sang ayah yang membunuh Ibunya malah tertawa puas.
“Kaa-Chan... hiks, ber..bertahanlah... hiks. Jangan tinggalkan aku sendiri..” Anak itu menangis sambil memeluk ibunya yang bersimbah darah. Hingga darah itu menodai pakaiannya, tetapi ia tidak memperdulikannya.
“Sa..sayang... Ma..maaf..kan.. Kaa-Chan. Kaa-Chan.. ti..tidak... bisa men..menjaga..mu. Ta..tapi, Kaa..Kaa-Chan bangga.. bi..bisa... Men..menye..lamat...kanmu. jangan sedih... terus...lah hi..hidup. Kaa-Chan selalu men..nyayangi..mu. dan Kaa-Chan akan, se...sela..lu menjagamu, dari A..atas sana. Se..selamat.. tinggal” Sang Ibu berusaha berbicara dengan sisa-sisa kekuatannya. Sang anak hanya menatap ibunya dengan raut wajah yang tak bisa diartikan.
“KAA-CHANN....!!!!” Teriak anak itu pilu.
ó Flash Back off ó


TBC......
AN:
Hm...bagaimana cerita prolog ini? Apakah ada yang aneh? Maaf untuk kata kata yang kurang pas bagi readers. Kalau ada kalimat yang membingungkan, silahkan tanya dikotak komentar. Soalnya....... soalnya saya itu tak pandai membuat kata kata yang cocok untuk situasinya. Mohon di kritik ya readers!!!!
Hm….jangan lupa tolong di review ya, readers-readers sekalian, dan senpai-senpai sanpai newbie-newbie, semuanyaaa….pliss KOMENTARNYA… kritik dan saran yang bersifat membantu membuat fanfiction. Dan terima kasih untuk readers yang review ff abal ini......

KEEP OR DELETE???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar